Dahulu hatiku pernah kosong untuk beberapa waktu. Hingga aku menemukanmu. Aku mendekatimu dengan takut-takut kamu akan menjauh. Kukira kamu menjauh, ternyata tidak. Setelah lama saling kenal, akhirnya kita nyaman satu sama lain. Hatiku kembali terisi, yaitu oleh dirimu. Kamu yang mendukungku, kamu yang membantuku, kamu yang menyemangatiku. Aku tak lagi tertarik pada orang lain, hanya kamu satu-satunya. Iya kamu